FPKB DPRD Pilih Walk Out?
Rabu 10-05-2017,03:53 WIB
Pembentukan Komposisi Baru BK Dinilai Langgar Aturan
INDRAMAYU - Fraksi PKB DPRD Indramayu memilih walk out saat berlangsungnya perumusan komposisi Badan Kehormatan (BK), Selasa (9/5). Hal itu dilakukan karena proses pembentukannya dianggap melanggar aturan dan menciderai nilai-nilai demokrasi.
|
Anggota DPRD berbincang usai rapat. Foto: Tardi/Rakyat Cirebon |
Ketua Fraksi PKB, Akhmad Mujani Nur SHI mengungkapkan, walk out yang dilakukan fraksinya saat rapat tertutup pembentukan komposisi BK diakui sudah tepat.
Karena menurutnya, dasar aturan berupa tata tertib (tatib) DPRD belum ditetapkan. Saat ini masih dalam proses evaluasi ditingkat provinsi.
\"Ya kami (FPKB, red) memilih walk out. Kan aturan tatib baru sekarang lagi dikonsultasikan sekaligus evaluasi di provinsi. Harusnya pembentukan BK tunggu ada tatib,\" paparnya.
Apalagi secara kelembagaan, lanjutnya, DPRD seharusnya pula mematuhi dan menerapkan nilai-nilai demokrasi. Bahkan dalam mekanisme pemilihan BK jelas tidak menggunakan aturan.
\"Tidak ada satu anggota memilih lima orang, itu belum pernah ada. Ada juga satu anggota memilih satu orang, kalau benar-benar ingin demokrasi. Kami tidak mau terjebak dalam persoalan itu, makanya walk out. Intinya tidak mau ciderai tatib dan nilai-nilai demokrasi di negara kita,\" kata dia.
Dari perumusan yang dipimpin langsung Ketua DPRD, H Taufik Hidayat SH MSi, terbentuk komposisi BK dan disepakati tanpa diikuti oleh Fraksi PKB. Adapun susunannya, posisi ketua dijabat oleh Roni Januri (FPDIP), wakil Karsiwan (FPG), H Ruswa MPdI (FPKS), M Marzuki (F Gerindra-Demokrat), dan Junedi SPdI (F Nasdem-Hanura).
Menanggapi sikap FPKB, Wakil Ketua DPRD Indramayu, Ruslandi SH menyatakan tidak memengaruhi proses perumusan hingga pembentukan komposisi BK.
Sebelumnya unsur pimpinan telah menawarkan setiap fraksi untuk mencalonkan satu anggotanya, sehingga ada 6 nama yang akan dibahas untuk menentukan 5 nama sesuai ketentuan dan kebutuhan komposisinya.
\"Masih dalam pembahasan teman-teman Fraksi PKB walk out, padahal belum tentu usulannya bisa masuk komposisi. Jadi sekarang komposisi BK tidak ada yang dari Fraksi PKB,\" pungkasnya. (tar)
Sumber: